Langkah awal yang harus dilakukan sebelum menyetel karburator adalah dengan melihat spesifikasi dari tipe motor. Karena setiap tipe, spesifikasi yang ada pada jeroan karbunya pasti berbeda. Sebagai contoh, Satria F150 mempunyai Main Jet berukuran 112,5 mm, 12,5 mm untuk Pilot Jet dan 1 ¾ untuk putaran Pilot Air Screw-nya. Kita juga bisa melihat kondisi motor. Apakah sudah ada perubahan ataupun penambahan pada parts pendukung, seperti knalpot racing atau yang lainnya. Karena adanya pergantian ini bisa mempengaruhi setelan pada karburator. Jika mendapati hal ini (sudah ada part pendukung), spesifikasi pada karbu pun harus ada perubahan. Jeroan pada karbu harus dirubah 2,5 5 step dari spek standard.
Jika semua kondisi karburator sudah dicek, tiba giliran kita untuk menyetelnya. Hidupkan mesin motor, pertahankan gas pada RPM 1.500 1.600. Kemudian, putar setelan udara (pilot air screw) sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Dengan mengacu pada standarisasi yang sudah ada, kita akan mendapatkan hasil setingan yang sempurna.
sumber : otomotif-modifikasi.info
Jika semua kondisi karburator sudah dicek, tiba giliran kita untuk menyetelnya. Hidupkan mesin motor, pertahankan gas pada RPM 1.500 1.600. Kemudian, putar setelan udara (pilot air screw) sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Dengan mengacu pada standarisasi yang sudah ada, kita akan mendapatkan hasil setingan yang sempurna.
sumber : otomotif-modifikasi.info
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.